Senin, 06 Oktober 2014

Tugas Sistem Informasi Akuntansi (softskill)

1. jelaskan definisi sistem informasi menurut anda ? jawab : Sistem informasi menurut saya adalah perkumpulan data organisasi beserta dengan caranya penggunaanya yang meliputi lebih dari penyajian. 2. jelaskan peranan SIA dalam rantai nilai ? jawab : -Inbound logistics: terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya. -Operasi(operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi. -Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. -Pemasaran dan penjualan: mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. -Pelayanan (service): memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. sumber : http://fhanincredible.wordpress.com/2010/10/09/tinjauan-menyeluruh-sia/ 3. sebutkan dan jelaskan pihak ekternal dan hak internal pengguna utama informasi akuntansi ? jawab : • pemakai eksternal yang berkepentingan langsung terhadap informasi akuntansi contoh : investor dan kreditor • pemakai eksternal yang tidak berkepentingan langsung misalnya Analis Ekonomi, Pegawai dan Lembaga-lembaga Pemerintah. sumber: http://akuntansidasarnarotama.blogspot.com/ 4. jelaskan fungsi SIA dalam organisasi ? jawab: * Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. * Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. * Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah : * SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan * SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara: * Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien. * Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan * Meningkatkan efisiensi * Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan * Meningkatkan sharing knowledge * Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan sumber: http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/01/14/fungsi-sia-dalam-organisasi/ 5. sebutkan dan jelaskan aplikasi" teknologi informasi pada suatu informasi, min 5 ? jawab: IT dalam Akuntansi untuk berbgai organisasi adalah : a. Menjadikan pekerjan lebih mudah (makes job easier) b. Bermanfat (useful) untuk mengolah data transaksi ekonomi perusahan yang telah dimput oleh pemakai (user) dari otomatisasi pemrosesan komputermenjadi laporan keuangan perusahan c. Menambah produktiftas (Increase productivity) d. Mempertingi efektiftas (enchance efectivenes) e. Mengembangkan kinerja pekerjan (improve job performance) Penerapan Teknologi Informasi Dalam Akuntansi Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan pengunan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi nformasi (TI) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan TI juga berpengaruh signifkan pada perkembangan akuntansi yang kegiatanya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era teknologi berdampak signifkan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh. Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang mengunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasiltasi pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat dari adanya kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu memberikan informsai akuntan berbasis komourisasi. Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifkan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Tofler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert, 192). Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahan pada era teknologi nformasi (Eliot dan Jacobson, Gani, 199). Model akuntansi pada era teknologi nformasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelangan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang mengunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing eksternal bertujuan untuk memberikan opini kewajaran penyajian laporan keuangan.Hal - 8 - Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sumber: http://tumpalmanik.com/gallery/bab%201%20(sia).pdf